Profil Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle, serta Puisi ‘Hujan Bulan Juni’ dan ‘Aku Ingin’

- 20 Maret 2023, 20:54 WIB
Profil Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle, serta Puisi ‘Hujan Bulan Juni’ dan ‘Aku Ingin’.
Profil Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle, serta Puisi ‘Hujan Bulan Juni’ dan ‘Aku Ingin’. /Instagram @damonosapardi

Literasi News – Penyair Sapardi Djoko Damono dikenang dalam Goodle Doodle di hari ulang tahunnya hari ini.

Sapardi Djoko Damono adalah penyair Indonesia dengan sejumlah karya puisi yang banyak dikenal pencinta sastra.

Dua di antara karya puisi Sapardi Djoko Damono yang paling terkenal adalah “Hujan Bulan Juni” dan “Aku Ingin”.

Baca Juga: Ayo Klaim Hadiah Gratis Kode Redeem FF Terbaru Hari ini, Dapatkan Banyak Hadiahnya dari Garena

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

Baca Juga: Profil Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair yang lahir di Ngadijayan, Solo, 20 Maret 1940.

Baca Juga: Jadwal Tayang Boruto Final Episode 293 Sub Indo Part 1, Alasan Hiatus, dan Info Proyek Terbaru Anime Naruto

Sapardi Djoko Damono atau biasa disingkat SDD ini merupakan putra sulung dari pasangan Sadyoko dan Sapariah.

Perjalanan kepenyairan Sapardi sudah dimulai sejak masa sekolah menengah di mana dia sudah sering mengirim karya-karyanya ke sejumlah majalah.

Dunia tulis menulis Sapardi semakin berkembang sejak dia menempuh studi di Jurusan Sastra Barat, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Magic 5 di Indosiar: Ada Afan DA, Basmalah Gralind, Eby DA, Raden Rakha, hingga Sridevi DA

Sapardi meraih titel doktor dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1989 dengan judul disertasi “Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur”.

Pada 1995, Sapardi resmi dikukuhkan sebagai guru besar dan sempat ditunjuk menjadi Dekan Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) UI periode 1995-1999.

Pada masa ini, Sapardi juga menjadi redaktur majalah Horison, Basis, Kalam, Pembinaan Bahasa Indonesia, Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, dan country editor di Majalah Tenggara di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin 20 Maret 2023: Ada FTV Ramadan, Bidadari Surgamu, Tajwid Cinta, Tamu Idola

Karya puisi “Hujan Bulan Juni” (1994) menjadi salah satu judul puisi Sapardi yang paling terkenal.

Puisi ini juga sempat diadaptasi ke dalam karya novel pada 2015 dan film yang dibintangi oleh Adpati Dolken dan Velove Vexia pada 2017.

Sapardi Djoko Damono menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-80 pada 19 Juli 2020.***

Editor: Yuanitasari Ciptadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x