Lagi, Raksasa Teknologi AS Meta PHK 10.000 Pekerja, Ini Penjelasan Mark Zuckerberg

- 15 Maret 2023, 10:29 WIB
Logo Meta. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Meta menyatakan bahwa perusahaan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Logo Meta. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Meta menyatakan bahwa perusahaan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). /Pixabay/

Literasi News - Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Meta menyatakan bahwa perusahaan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), yang kali ini ditujukan terhadap 10.000 orang pekerja.

Keputusan berat itu merupakan PHK besar-besaran putaran kedua.

"Ini akan sulit dan tidak terhindarkan," kata CEO Meta Mark Zuckerberg, seperti dilansir Antara dari Xinhua.

Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa PHK itu akan dilakukan untuk membangun perusahaan yang lebih ramping, lebih teknis, serta meningkatkan kinerja bisnis guna memungkinkan visi jangka panjang.

Baca Juga: Transformasi Digital Pendidikan, Kemendikbudristek dan Pemda Perkuat Sinergi

"PHK itu akan memengaruhi tim perekrutan, teknologi, bisnis, serta internasional, dan pelaksanaannya dapat memakan waktu hingga akhir tahun," kata Zuckerberg.

'Tahun Efisiensi'

Induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini sebelumnya telah mem-PHK sekitar 11.000 pekerja pada November 2022.

Dengan total PHK mencapai 21.000 pekerja, perusahaan media sosial yang berbasis di Menlo Park itu sejauh ini membukukan jumlah PHK terbesar di antara perusahaan-perusahaan teknologi, melebihi Amazon yang telah mem-PHK 18.000 pekerja.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x