"Terimakasih atas kunjungannya Gus Muhaimin. Asrama santri saat ini kita pakai untuk pengungsian masyarakat sekitar pesantren. Untuk pesantren sepintas terlihat masih utuh, tapi sebenarnya retak dan bahkan banyak bagian yang roboh. Jadi semua kembali dari nol, mohon doanya kami kuat untuk membangun kembali," kata Ajengan Fesi.
"Semoga doa Gus Muhaimin dan seluruh bapak ibu semua memberikan wasilah untuk masa depan pesantren setelah terkena musibah gempa ini," sambungnya
Gus Muhaimin yang hadir didampingi sang istri Rustini Murtadlo juga menyempatkan diri memberikan trauma healing kepada anak-anak korban gempa Cianjur dan mendirikan sejumlah dapur umum.***