"Oleh karenanya Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap area untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan Tim SAR gabungan," tuturnya.
Hingga Sabtu 26 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 318 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Cianjur.
Kemudian korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.***