Aktivitas Kegempaan Darat di Pulau Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi, Ini Penjelasan Geolog

- 25 November 2022, 09:04 WIB
Aktivitas kegempaan di Pulau Jawa bagian barat akibat  sesar aktif di darat, lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jawa.
Aktivitas kegempaan di Pulau Jawa bagian barat akibat sesar aktif di darat, lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jawa. /Instagram @infobmkg

Literasi News - Aktivitas kegempaan di Pulau Jawa bagian barat yang diakibatkan oleh sesar aktif di darat, lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jawa.

Hal itu disampaikan oleh Geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Gayatri Indah Marliyani, dala keterangan tertulis di Yogyakarta, kemarin.

Di menjelaskan, gempa yang terjadi di darat seperti di Cianjur, Jawa Barat biasanya memiliki kedalaman yang dangkal yakni kurang dari 15 km sehingga guncangannya akan dirasakan dengan kuat di permukaan.

"Jika jalur sesar di darat ini dekat dengan wilayah pemukiman, harus diwaspadai," tuturnya.

Gayatri mengatakan, munculnya pusat gempa di daratan dipicu sumber gempa yang berada pada zona subduksi, serta sumber gempa lain berupa sesar-sesar aktif yang berada di darat.

Menurut dia, di Jawa ada banyak sesar aktif yang sudah teridentifikasi dengan baik seperti Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Baribis, Sesar Kendeng, dan banyak sesar lainnya.

Baca Juga: 40 Orang Dilaporkan Masih Hilang, Tim SAR Teruskan Pencarian Korban Gempa Cianjur di Hari Ke 4

Disebutkan, bencana gempa yang terjadi di Cianjur dengan magnitudo cukup besar M 5.6 dan hiposenter yang dangkal yakni 11 km disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di darat.

"Sumber gempa yang dekat dengan permukaan serta magnitudo yang cukup besar menyebabkan dampak merusak yang cukup meluas terutama di sepanjang jalur sesar tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x