Ziyad berharap kedepan hasil Pelatihan Barista Santri ini bisa mampu mengangkat spirit, terutama di kalangan nahdliyin khususnya di kalangan Pesantren.
Spirit jiwa enterpreneurship dan melahirkan wirausaha-wirausaha santri ataupun santri-santri yang mempunyai jiwa wirausaha sehingga menjadikan mereka berdaya dan Mandiri
“Berharap, setelah ini mudah-mudahan ada program-program yang lebih realistis, sebagai follow up dari pelatihan ini. Juga agenda-agenda dan program yang lebih besar sehingga mampu memaksimalkan potensi pesantren atau santri yang jumalahnya sangat banyak di kabupaten Garut ini," ujarnya.
"Dan tentunya dari pelatihan ini para peserta nantinya diharapkan mempunyai life skill dan kompetensi dalam bidang barista, mempunyai jiwa dan wawasan enterpreneurship dan juga minimal mampu mengedukasi di pesantrennya masing-masing,” pungkasnya.
Workshop Pelatihan Barista Santri ini diikuti sebanyak 25 orang peserta dari perwakilan 25 pesantren di Kabupaten Garut.
Turut hadir dalam agenda ini Ketua PW HPN Jawa Barat H Dodi Gustari, Dewan Pakar HPN H. Abdul Aziz, dan Yudi Suryadimansyah selaku Ritail manajer PT. Gudang Garam Tbk Area Garut.***