Network
Literasi News - Okupansi penumpang kereta api di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi melonjak drastis.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswandoyo mengatakan terjadi lonjakan penumpang kereta api Siliwangi dalam tiga hari terakhir.
Disebutkan Kuswandoyo, PT KAI setiap harinya menyediakan tiket kereta api Siliwangi sebanyak 2.671 tiket.
"Jumlah penumpang KA Siliwangi terus melonjak, terpantau dalam tiga hari terakhir ini jumlahnya mencapai 5.512 orang. Setiap harinya kita menyediakan 2.671 tiket atau 70 persen dari kapasitas yang ada sesuai aturan pemerintah," katanya, kepada wartawan, Selasa 26 April 2022.
Baca Juga: Andika Kangen Band Pertimbangkan Ungkapan Maaf Tri Suaka dan Zinidin Zidan: Jujur Gua Agak Kecewa
Kuswandoyo menyebutkan, aturan untuk penumpang Kereta Api Siliwangi cukup dengan satu kali vaksinasi COVID-19.
"Karena ini KA dengan relasi lokal. Maka, syaratnya setiap calon penumpang cukup satu kali vaksinasi COVID-19 dan tidak perlu membawa atau memperlihatkan bukti apapun," jelasnya.
Kuswandoyo menambahkan, KA Siliwangi dengan relasi Sukabumi-Cianjur-Cipatat (Kabupaten Bandung Barat) menjadi satu di antara angkutan massal yang paling dominan di Kabupaten Cianjur.
"KA Siliwangi ini memiliki tujuh gerbong. Untuk harga tiketnya pun sangat murah berkisar Rp 2.000-Rp 3.000. Sehingga, menjadi moda transportasi pilihan utama warga," ujarnya.
