Network
Literasi News - Puluhan warga Kampung Rancailat, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu buka puasa. Kejadian itu merenggut korban jiwa, seorang warga meninggal dunia.
Warga yang mengalami keracunan dikabarkan sebanyak 47 orang. Mereka mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan ketika buka puasa bersama. Sedangkan warga yang meninggal dunia, Abdul Muin (21). Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas Sindangbarang, Minggu 24 April 2022.
Dokter Puskesmas Sindangbarang, dr Muhamad Ichsan mengatakan satu dari puluhan warga yang mengalami keracunan meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di puskesmas.
Menurut Ichsan, pasien meninggal dunia akibat diare akut sehingga menyebabkannya dehidrasi dan nyawanya tidak tertolong.
"Satu orang warga meninggal dunia. Diakibatkan diare, dan muntah hebat. Untuk pasien lainnya sudah kembali ke rumahnya masing-masing, sudah tidak ada yang di rawat disini (Puskesmas)," kata Ichsan, kepada wartawan, Minggu.
Ichsan menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) untuk mengetahui penyebab pasti dari dugaan keracunan massal itu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Gaya Rambut Pria yang Cocok Untuk Lebaran, Siap Keren di Hari Raya
Berdasarkan Informasi, sebanyak 47 warga Kampung Rancailat, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, mengalami gejala keracunan usai menyantap menu buka puasa.
Awalnya mereka mengadakan buka puasa bersama. Setiap warga membawa makanan dan dikumpulkan di panitia, kemudian disantap bersama.
