Kasus Omicron Terus Naik, Menkumham Ungkap Kebijakan yang Akan Diambil Pemerintah

- 18 Januari 2022, 16:57 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kasus Omicron Terus Naik, Menkumham Ungkap Kebijakan yang Akan Diambil Pemerintah.
Ilustrasi Covid-19. Kasus Omicron Terus Naik, Menkumham Ungkap Kebijakan yang Akan Diambil Pemerintah. /Pixabay/Geralt

Literasi News – Meningkatnya kasus Covid-19 varian terbaru yaitu Omicron menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.

Kasus Omicron mulai meningkat setelah berlangsungnya libur Nataru atau Natal dan tahun baru.

Hal tersebut menimbulkan keresahan bagi pengelola tempat wisata apabila objek wisata akan ditutup kembali.

Baca Juga: Ada Fitur Gratis Transaksi antar Bank di Aplikasi DANA, Begini Cara Pakainya

Sebagaimana hal itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Senin, 17 Januari 2022.

“Saat kita sudah mulai melonggarkan, varian Delta masuk. Lalu saat sudah mulai tertangani dan kita ingin melonggarkan kebijakan masuk ke Indonesia, tiba-tiba muncul Omicron yang membuat kita harus tarik rem terus,” kata Yasonna H Laoly dikutip Literasinews.com dari Antara.

Ia menyampaikan hal tersebut terkait adanya permintaan dari pelaku industri pariwisata yang menginginkan adanya kelonggaran kebijakan terkait pembatasan kedatangan wisatawan ke Pulau Dewata.

Yasonna mengungkapkan kebijakan terkait pembatasan kunjungan wisatawan tergantung dari tingkat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ini Lagu yang Dinyanyikan Nidji Saat Check Sound di JIS Hingga Dapat Pujian dari Anies Baswedan

“Kebijakan yang diambil memperhatikan dua sisi yang berat, pertama tentang keselamatan masyarakat dan kedua laju perekonomian pun harus tetap stabil,” ujarnya.

Lanjut Yasonna, evaluasi terkait kebijakan Covid-19 pun sering dilakukan dalam rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ia mengatakan, setiap keputusan yang diambil dalam penanganan Covid-19 tentunya melalui pembahasan bersama para menteri terkait.

Pemerintah pun telah menyiapkan beberapa alternatif solusi untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Apabila terjadi lonjakan di bulan Februari atau Maret 2022, kami telah menyiapkan beberapa penanganan,” ucap Yasonna.

“Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan pemerintah fokus menangani agar pandemi segera berakhir, hal ini harus dilakukan secara bersama,” ujarnya.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah