Keluhkan Soal Kesejahteraan, Perwakilan Penyuluh Pertanian se-Jabar Sampaikan Aspirasi ke RHD

- 11 Januari 2022, 22:25 WIB
Keluhkan Soal Kesejahteraan, Perwakilan Penyuluh Pertanian se-Jabar Sampaikan Aspirasi ke RHD.
Keluhkan Soal Kesejahteraan, Perwakilan Penyuluh Pertanian se-Jabar Sampaikan Aspirasi ke RHD. /Dok Komisi II DPRD Jabar

Upah tersebut didapatkan dengan beban kerja 1 orang THL TBPP itu mendampingi petani dari satu atau dua desa, sehingga beban kerjanya sama dengan penyuluh tani ASN.

"Kami kerja dilapangan mendampingi petani lima hari kerja dalam satu minggu, bahkan bisa satu minggu full, karena memang petani bahasanya tidak ada libur, kami harus siap dalam semua kondisi," ujar Suhada.

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah khususnya di Jawa Barat ada tambahan honor dari pemerintah," sambungya.

Terkait dengan ini, Rahmat Hidayat Djati menyampaikan pihaknya siap mengawal tambahan honorarium untuk THL TBPP ini dari APBD 1 2022.

"Insyaalloh kita siap mengawal aspirasi dari perwakilan THL TBPP ini, sejauh kita masih menunggu Pergub, mungkin kedua maksimal karena masih menunggu review APBD dari Kemendagri," ujar Rahmat Hidayat Djati.

Baca Juga: Bocoran Series My Lecturer My Husband Season 2 Segera Tayang di WeTV dan Iflix

"Kita juga ucapkan terima kasih atas masukan dan aspirasi ini semoga apa yang kita perjuangakan membuahkan hasil," tambah dia.

Terkai kenaikan honorium THL TBPP  itu Rahmat menyebut pihaknya sudah mendorong sejak bulan September 2021 di rapat-rapat untuk perumusan anggaran 2022.

"Lalu tertulisnya nota komisinya november 2021. Isinya jumlahnya yang kita dorong untuk kegiatan untuk kepenyuluhan," imbuhnya.

"Hasil hitung dinas itu 8,3 miliar tapi, dinota kita minta tambahan jadi 42 miliar. Dalam nomeklatur pro kegiatan pelaksanaan pertanian, aktivitas programnya termasuk pengembangan ketenagaan penyeluhan pertanian 86 miliar," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x