Tebing Setinggi 25 meter di Naringgul Cianjur Ambruk, Akses Jalan Cianjur - Kabupaten Bandung Terputus

- 25 Desember 2021, 14:57 WIB
Tebing Setinggi 25 meter di Naringgul Cianjur Ambruk, Akses Jalan Cianjur - Kabupaten Bandung Terputus
Tebing Setinggi 25 meter di Naringgul Cianjur Ambruk, Akses Jalan Cianjur - Kabupaten Bandung Terputus /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Tebing setinggi 25 meter di Kampung Cikondang RT 02/06, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk.

Akibat kejadian itu, akses jalur utama penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung terputus.

Material longsor yang berupa tanah dan pepohonan, menutupi badan jalan hingga setinģgi 2 meter.

Kapolsek Naringgul, Iptu Badru Salam mengatakan longsor yang menutup badan jalan utama penghubung dua kabupaten itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu.

Baca Juga: Semifinal Leg 2 Piala AFF : Live Streaming & Siaran Langsung Indonesia vs Singapura Sabtu 25 Desember 2021

"Longsor yang terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan ini. Tinggi tebing mencapai 25 meter, material longsoran menutup badan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan," kata Badru, kepada wartawan, Sabtu 25 Desember 2021.

Disebutkan Badru, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, arus lalu lintas dari Naringgul Cianjur menuju Bandung tidak dapat dilalui.

Badru mengungkapkan, jajarannya telah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan dan BPBD Cianjur untuk pembersihan material longsoran.

Baca Juga: Spesial! Kode Redeem FF Hari Ini 25 Desember 2021 Ada Bundle, Emote dan Skin Senjata Gratis

"Diperlukan alat berat untuk evakuasi material longsoran yang cukup tebal dan tidak memungkinkan jika dilakukan secara manual dengan alat seadanya," jelasnya.

Badru menambahkan, sementara arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif yang kondisinya sangat tidak layak untuk dilalui.

Kepala Desa Malati, Naringgul, Ceceng Rustiasawan, jalan penghubung dua kabupaten itu merupakan akses utama masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial, pendidikan dan perekonomian.

"Warga yang akan menjual hasil bumi mereka, seperti gula aren dan hasil perkebunan mereka terpaksa harus menunggu hingga jalur benar-benar aman untuk dilalui," kata Ceceng.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini di RCTI, Sabtu 25 Desember 2021: Ikatan Cinta, TOP, Piala AFF Indonesia vs Singapura

Ceceng mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada dengan kondisi hujan berintensitas tinggi yang masih mengguyur kawasan itu.

"Potensi longsor masih terjadi, jika memang tidak terlalu mendesak agar tidak memaksakan untuk beraktivitas. Hujan deras masih mengguyur kawasan ini," ujarnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah