Prakiraan BMKG Hari Ini Sabtu 20 November 2021, Potensi Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang

- 20 November 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi hujan petir.* BMKG menyebutkan ada potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia.
Ilustrasi hujan petir.* BMKG menyebutkan ada potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia. /Szymon/pexels.com/@szymon-26951394

Literasi News - Berikut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini Sabtu 20 November 2021, potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia.

Berdasarkan laporan BMKG dalam sistem peringatan dini cuaca, seperti dilansir Antara, diprakirakan wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo.

Selain itu juga terjadi di wilayah Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung.

Kemudian di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Soal PPKM Level 3 Saat Libur Akhir Tahun, Berikut Pendapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor, BNPB: Ancaman La Nina Bersamaan Puncak Curah Hujan

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat untuk waspada akan datangnya fenomena La Nina menjelang akhir tahun ini.

Mengacu pada kejadian La Nina tahun 2020, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November hingga Januari, terutama di wilayah Sumatra Selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Oleh karena itu, La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 sampai 70 persen di atas normalnya.

"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," tutur Dwikorita.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x