Network
Literasi News - Sedikitnya tujuh rumah warga di Kampung Subela, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak akibat diterjang bencana pergerakan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun puluhan warga terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Pjs Kepala Desa Sukajadi, Yudi Supriadi menyebutkan bencana hidrometeorologi terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu dalam satu pekan terakhir.
Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka, Sopir Vanessa Angel Masuk Rumah Tahanan Polres Jombang
Selain tujuh rumah warga rusak, kata Yudi, pergerakan tanah juga mengancam puluhan rumah warga lainnya.
"Terdapat tujuh rumah warga yang rusak, dan puluhan lainnya terancam pergerakan tanah. Sebagian warga yang rumahnya rusak diungsikan ke lokasi yang lebih aman," jelas Yudi, kepada wartawan, Kamis 11 November 2021.
Yudi mengungkapkan pergerakan tanah rutin terjadi setiap lima tahun sekali, menyebabkan penurunan tanah sedalam satu hingga 1,5 meter dengan lebar dua meter.
Baca Juga: Juru Bicara Kepresidenan Pengganti Fadjroel Rachman Belum Dipilih, Ini Kata Presiden Jokowi
"Pemerintah desa saat ini sudah mendirikan posko. Selain itu kita masih menunggu pihak terkait untuk menanganani sejumlah rumah yang terdampak maupun rusak," kayanya.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengungkapkan, telah menerima laporan terkait adanya pergerakan tanah. Sejumlah personel telah diturunkan untuk melalukan penanganan dan assement.
