Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga di Sukaluyu Cianjur Rusak, Sejumlah Pohon Tumbang

- 31 Oktober 2021, 19:11 WIB
Seorang warga memperbaiki atap rumah. Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga di Sukaluyu Cianjur Rusak, Sejumlah Pohon Tumbang
Seorang warga memperbaiki atap rumah. Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga di Sukaluyu Cianjur Rusak, Sejumlah Pohon Tumbang /Literasi News/Nabiel purwanda

Literasi News - Puluhan rumah warga di sejumlah desa Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak, diterjang hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang, Minggu 31 Oktober 2021.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Herman mengatakan sebanyak 10 rumah warga di empat desa di Kecamatan Sukaluyu rusak akibat diterjang angin kencang, setelah kawasan itu diguyur hujan berintensitas tinggi.

Baca Juga: Tanggul Irigasi Ciheulang Jebol, Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Tiga Desa Kabupaten Cianjur Terendam Banjir

"Terdapat delapan rumah warga di Desa Sukamulya yang rusak akibat terjangan angin kencang, satu rumah di Desa Babakansari, dan satu rumah di Desa Mekarjaya serta satu lainnya di Desa Panyusuhan, Sukaluyu," kata Herman, kepada wartawan, Minggu.

Selain puluhan rumah rusak, kata Herman, hujan berintensitas tinggi yang disertai angin kencang itu juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Kemudian aliran sungai meluap sehingga menyebabkan banjir di beberapa permukiman warga.

"Seperti di Desa Panyusuhan ada pohon tumbang menimpa jaringan listrik, dan Desa Babakansari sempat terjadi banjir, tapi saat ini sudah surut," jelasnya.

Baca Juga: Jalan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Diterjang Longsor, Akses Transportasi Lumpuh

Disebutkan Herman, sebagian besar rumah warga mengalami rusak pada bagian atap akibat kerasnya terjangan angin kencang setelah kawasan itu diguyur hujan berintensitas tinggi.

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka, kerugian materil di taksir mencapai 30 juta rupiah. Kita masih terus monitor setiap perkembangannya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x