Literasi News - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah meresmikan tema dan logo peringatan Hari Santri 2021, di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 21 September 2021.
Launching Hari Santri 2021 ditandai dengan penabuhan alat musik khas Sulawesi Selatan Gandrang Bulo oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Efendi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani.
Peringatan Hari Santri 2021 mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga, "Sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia," kata Menag.
Baca Juga: Cara Buat Akun, Daftar Vaksinasi Hingga Download Sertifikat Vaksin Di Aplikasi PeduliLindungi
Gus Yaqut menegaskan bahwa Siaga Jiwa Raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.
Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.
Karenanya, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.
Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.