“Jadi, saya sudah berkoordinasi dengan banyak voters, baik klub maupuin Askab dan Askot, yang rata-rata siap mendukung Kang RHD. Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan mengadakan pertemuan untuk membahas kelanjutan masalah ini, termasuk dengan Kang RHD-nya sendiri,” tegas Basuki.
Selain itu Basuki juga menjelaskan, Ketua Komisi II DPRD Jabar ini bukanlah sosok baru di Asprov PSII Jawa Barat, karena Kang RHD merupakan Komisi Tetap (Komtap) Keuangan di Asprov PSSI Jabar era kepengurusan saat ini.
Tokoh sepak bola Jabar, Yoyo S. Adiredja, menanggapi juga munculnya nama Kang RHD untuk menjadi Ketua Asprov PSSI Jabar itu. Yoyo mengatakan, Jabar membutuhkan figur yang mampu mempersatukan para stakeholder sepak bola.
Baca Juga: Tips Aman Cara Download Sertifikat Vaksin Melalui Aplikasi PeduliLindungi
“Jadi, memang harus ada yang menyambungkan antara Asprov, pemerintah, dan mereka yang mengatur anggaran. Sebab, sepak bola apalagi setingkat Jabar, tidak bisa hanya mengandalkan keuangan dari kantong pribadi. Sakan repot kalau mengandalkan dana pribadi,” ujar Yoyo.
Yoyo yang juga Direktur Akdemi Persib itu, menambahkan, sepak bola Jabar bukan hanya butuh tokoh yang bisa mengurusi finansial dari APBD, tetapi juga dari sisi marketing yaitu membuat kerja sama yang baik dengan para sponsor.
“Yang juga penting adalah harus memiliki program unggulan di bidang pembinaan. Asprov ini kan mengkoordinir pembinaan usia dini atau sepak bola amatir. Nah, ini juga harus menjadi bahan bagi Ketua Aprov yang akan datang,” tuturnya.
Seperti diketahui, Asprov PSSI Jabar akan melaksanakan KLB untuk memilih Ketua Asprov yang baru pada 27 November 2021. Saat ini, yang sudah ramai dibicarakan adalah incumbent Tony Ariantono dan pendatang baru Ramram. ***