Setelah berhasil ditemukan, kata Mahpud, pihaknya langsung melaporkan ke kepolisian. Kemudian jasad korban di evakuasi dibantu warga dengan menggunakan alat seadanya.
"Berdasarkan kesepakatan pihak keluarga disaksikan kepolisian, jasad korban tidak dilakukan otopsi dan langsung dimakamkan tak jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya.
Baca Juga: 5 Link Twibbon Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-76, Berikut Cara Pakainya
Sementara itu, Sekretaris Desa Kertajaya, Arif mengungkapkan saat kali pertama ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak dan diperkirakan tewas lebih dari dua hari.
"Kondisinya memperihatinkan, jasad korban sudah membengkak di dalam sumur. Proses evakuasi juga dilakukan dengan alat seadanya, setelah dilakukan pemulasaraan langsung di makamkan oleh pihak keluarganya," kata Arif.***