Jadi Jawaban Kendala Vaksinasi di Indonesia, PKB : Akselerasi Vaksinasi Harga Mati

- 15 Juli 2021, 12:00 WIB
Anggota DPRD Jabar Asep Syamsudin (Kiri). Jadi Jawaban Kendala Vaksinasi di Indonesia, PKB : Akselerasi Vaksinasi Harga Mati.
Anggota DPRD Jabar Asep Syamsudin (Kiri). Jadi Jawaban Kendala Vaksinasi di Indonesia, PKB : Akselerasi Vaksinasi Harga Mati. /Literasi News/

Literasi News - Dalam mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok dari penyebaran Covid-19 pemerintah terus menggencarkan vaksinasi.

Kementerian Kesehatan melaporakan per Rabu, 14 Juli 2021 pukul 18.00 baru 39.278.153 orang mendapat vaksinasi dosis satu, sedangkan untuk dosis dua baru 15.685.534 orang.

Jumlah tersebut masih jauh dari 208 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dari angka tersebut tercatat 18,85 persen yang menerima suntikan vaksin pertama, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 7,53 persen.

Baca Juga: Minta Pemprov Fasilitasi Vaksinasi di Pesantren, Wakil Ketua DPRD Jabar : Khawatir Generasi Ajengan Habis

Atas hal ini Anggota DPRD Jawa Barat Asep Syamsudin mengungkapkan ada tiga kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di tanah air.

"Pertama ketersediaan vaksin yg belum mencukupi, kedua tenaga kesehatan (nakes) yang minim kuantitatif dan kualitatif, terakhir yang ketiga kesadaran sasaran vaksin (masyarakat) yang belum merata di semua segmen," kata Asep Syamsudin dalam keterangannya pada Kamis, 15 Juli 2021.

Politisi PKB tersebut menilai tiga kendala pelaksanaan vaksinasi di Indonesia tersebut sudah terjawab dalam Pekan Vaksinasi di Kabupaten Bandung pada, Rabu, 14 Juli 2021 kemarin.

Baca Juga: Mekanisme Tahapan Seleksi PPPK Guru Sekolah Swasta, Negeri, THK-II, dan Lulusan PPG

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah