Literasi News - Muhammad Syaefi Syalaf Ramadhan, balita berusia 13 bulan diduga mengalami gizi buruk dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Balita yang merupakan anak dari pasangan suami istri Husni Adrian (45) dan Evie Hermawati (37) warga Kampung Kubang RT 04/09, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur sudah menjalani perawatan di RSUD Cimacan sejak Selasa 29 Juni 2021, setelah kondisinya kesehatannya terus memburuk.
Evie Hermawati, ibu kandung Syalaf, mengungkapkan saat dilahirkan kondisi anaknya sehat dan normal. Namun, setelah beberapa bulan mengalami sakit, sehingga membuat badannya sangat kurus. Anaknya tidak mau makan atau minum susu.
Baca Juga: Soroti Harga Test PCR, Jansen Sitindaon ke Kemenkes : Harga Test PCR Dipermurah Lagi
"Berat badannya terus menurun, saat ini di usianya menginjak 13 bulan hanya berbobot 5 kilogram. Kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan," kata Evie, kepada wartawan, Rabu 30 Junu 2021.
Kasubag Umum dan Kepagawaian RSUD Cimacan, Endri Cedo Nufli, menyebutkan balita yang diduga mengalami gizi buruk tengah mendapatkan penanganan dan perawatan medis di rumah sakit setempat.
"Kondisinya masih dilakukan pemantauan, kita belum dapat simpulkan bahwa pasien mengalami gizi buruk. Jika melihat kondisi berat badannya memang dibawah standar balita seusianya," kata Endri.
Baca Juga: BPUM Tahap 2 dan 3 Tutup Hari Ini, Buruan Daftar
Endri mengungkapkan, untuk biaya perawatan pasien seluruhnya ditanggung oleh Pemkab Cianjur. "Betul, terkait dengan penanganan pasien itu sepenuhnya ditanggung oleh Pemka," pungkasnya.
Sebelumnya, Muhammad Bayu, balita penderita gizi buruk asal Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia, Jumat 18 Juni 2021.