Network
Literasi News - Tiga orang santriwati di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan tim kesehatan Puskesmas Cibaregbeg, Cibeber, Cianjur.
Ketiga santriwati yang diketahui merupakan warga Kampung Parabon, Desa Karangnunggal, Cibeber diduga terpapar setelah kontak erat dengan guru mengaji mereka yang lebih dahulu terkonfirmasi positif, setelah sebelumnya mengalami gejala anosmia.
Petugas kesehatan Puskesmas Cibaregbeg, Cibeber, dr Sri Daniasari mengungkapkan ketiga santriwati yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi di rumah isolasi milik Desa Karangnunggal, Cibeber.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Usep yang Tenggelam di Sungai Garimpal Sukaluyu Cianjur
Sri mengungkapkan, kondisi ketiga santriwati yang dinyatakan positif dalam kondisi baik dan tidak mengalami gejala apapun. Namun, sesuai standar penanganan Covid-19 ketiganya harus tetap dilakukan isolasi.
"Ketiga santriwati itu sempat melakukan kontak erat dengan guru mengajinya yang saat ini tengah menjalani isolasi di Bumi Ciherang yang merupakan pusat isolasi Covid-19 di Cianjur," kata Sri, kepada wartawan, Kamis 3 Juni 2021.
Sri menyebutkan, jajarannya gencar melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah itu.
Baca Juga: 8 Bumbu Dapur Pengganti Rasa Asin Selain Garam untuk MPASI Bayi
Sementara itu, Camat Cibeber, Ali Akbar menjelaskan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 mulai baik.
"Tingkat kesadaran masyarakat cukup baik. Kondisi itu terlihat saat mereka merasakan gejala, mereka akan langsung mendatangi posko satgas Covid-19 yang ada di lingkungannya untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ali.
