Peringati Harlah Pancasila, Ulama Jawa Barat Mandatkan Gus Ami Jadi Pemimpin Nasional

- 2 Juni 2021, 11:52 WIB
Peringati Harlah Pancasila, Ulama Jawa Barat Mandatkan Gus Ami Jadi Pemimpin Nasional.
Peringati Harlah Pancasila, Ulama Jawa Barat Mandatkan Gus Ami Jadi Pemimpin Nasional. /Literasi News/

Literasi News - Memperingati Hari Lahir Pancasila, sejumlah ulama dari berbagai kabupaten dan kota se- Jawa Barat melakukan doa bersama untuk bangsa di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juni 2021

Acara yang dihadiri Ketua Umum PKB, Muhamin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Ami ini dibuka dengan istighosah, memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara, termasuk menghadapi pandemi covid 19.

Jazilul Fawaid dalam sambutannya mengatakan, Pancasila adalah kekuatan bangsa Indonesia. Pancasila yang digali oleh para pendiri negara termasuk para ulama telah menyatukan jiwa bangsa ini sehingga tetap bersatu dalam NKRI meski terdiri dari berbagai agama, suku bangsa, dan adat istiadat.

Baca Juga: Izin Kompetisi Sepakbola 2021-2022 Telah Keluar, Liga 1 dan 2 Bakal Digelar Mulai Juli Tahun 2021

"Pancasila disebut para ulama sebagai kalimatu sawa, kalimat yang menyatukan jiwa kita sebagai bangsa Indonesia. Di dalamnya tergantung nilai-nilai Islam. Sumbangsih umat Islam dalam menyusun, mengimplementasikan, dan mensosialisasikan Pancasila ini sangat besar," ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB ini.

Acara kemudian diisi dengan tausiah yang dibawakan oleh KH Fikri Haikal. Dalam tausiahnya ia mengungkapkan bahwa komposisi terbesar NKRI merupakan warisan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

”Saya pernah membaca buku ketika Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari disodorkan rumusan Pancasila, beliau tirakat tiga hari berpuasa dan mengkhatamkan Alquran, lalu salat dua rakaat. Ketika dalam bacaan iyyakana’budu waiyyakanastain, beliau membaca 350 kali. Sampai pada akhirnya beliau berkata, ‘saya ridha Pancasila menjadi dasar NKRI',” kata KH Fikri Haikal.

Baca Juga: Murah Meriah, 5 Rekomendasi Buah-buahan MPASI Cocok untuk Nutrisi Bayi

Karena itu, kata putra dai sejuta umat KH Zainuddin MZ, NKRI yang merupakan warisan para ulama sudah seyogyanya yang lebih berhak memimpin negeri ini adalah para pewaris ulama. ”Kita yang lebih berhak ketimbang orang lain. Jangan sertifikat tanah kita atas nama orang lain,” katanya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x