Gus AMI: Guna Mendorong Pertumbuhan Pkonomi, Prioritaskan Investasi Pertanian

- 8 Mei 2021, 18:23 WIB
Gus AMI: Guna Mendorong Pertumbuhan Pkonomi, Prioritaskan Investasi Pertanian.
Gus AMI: Guna Mendorong Pertumbuhan Pkonomi, Prioritaskan Investasi Pertanian. /Literasi News/

Literasi News - Sebagaimana dinyatakan dalam Musrenbangnas 2021, dalam konteks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 dijabarkan dalam 7 Prioritas Nasional (PN), salah satunya adalah Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan.

RKP 2022 juga menetapkan sejumlah sasaran pembangunan, diantaranya meningkagkan Nilai Tukar Petani 102–104, dan Nilai Tukar Nelayan 102–105.

“Tidak dapat dipungkiri, bahwa untuk mencapai target tersebut, transformasi ekonomi pada 2022 harus dilaksanakan secara inklusif dan terpadu, melalui peningkatan daya beli dan usaha. Selain itu, transformasi ekonomi juga dilakukan dengan diversifikasi ekonomi melalui peningkatan nilai tambah, penguatan ketahanan pangan, dan pembangunan rendah karbon” Ujar Gus AMI.

Baca Juga: Kiai Maman Protes Keras Soal Bipang Ambawang, Kritisi Pidato Presiden Jokowi

Senafas dengan agenda tersebut, BPS mengelurkan hasil survey yang menyatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling bisa bertahan dan terhindar dari kontraksi.

“Karena itu pemerintah harus meningkatkan investasi pertanian. Peningkatan investasi sektor pertanian akan memiliki multiple effect. Terciptanya Ketahanan pangan, peningkatan kesejahateraan petani dan nelayan, serta dapat menyerap tenaga kerja yang maksimal. Dimana selama pandemi covid ini, telah menyebabkan lebih dari 2,7 juta penduduk di Indonesia kehilangan pekerjaan”. Ujar Gus Ami

“Sektor pertanian merupakan sektor yang sangan bisa diandalkan. Dimana sektor ini memberikan sumbangan sebesar 2,95 % dan selalu naik selama pandemi ini. Dimana tanaman pangan tumbuh 10,32 persen didorong oleh peningkatan luas panen tanaman padi. Serta Tanaman Hortikultura yang tumbuh sebesar 3,02 persen karena cuaca yang lebih kondusif” Ujar Gus AMI mengutip data dari Badan Pusat Statistik.

Baca Juga: Lagi, 1,389 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Bandara, Total Indonesia Sudah Dapat 75,91 Juta

“Pencapaian sektor pertanian yang terus membaik di masa pandemi, tentu harus dibarengi dengan perbaikan kualitas hidup bagi petani dan nelayan. Indikator keberhasilan pembangunan pertanian tidak hanya pada peningkatan dari sisi produksi saja, tetapi juga tingkat kesejahteraan rumah tangga petani harus semakin membaik”.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x