Desak Agresi Militer Israel ke Palestina Diakhiri, Ketum PBNU: Tidak Bisa Dibiarkan dan Ditolerir

- 18 Mei 2021, 08:53 WIB
Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj: Israel akan Berantakan Terbirit-birit, Palestina akan Menang./*
Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj: Israel akan Berantakan Terbirit-birit, Palestina akan Menang./* /./*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @dakwahnu1926

Literasi News - Agresi militer yang dilakukan Israel ke wilayah Palestina mendorong sejumlah pemimpin negara dan organisasi kemasyarakatan angkat suara.

Menyatakan dukungan dan solidaritas terhadap Palestina Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirajd melakukan kunjungan ke kediaman Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Menteng Jakarta, pada Senin, 17 Mei 2021.

Pada kunjungan tersebut KH Said Aqil Siroj menyampaikan pernyataan sikap menghentikan agresi militer Israel di Palestina untuk mengakhiri krisis kemanusiaaan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Kecam Israel, Berikut Isi Pernyataan Bersama Presiden Jokowi Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei

Disampaikannya sejauh ini korban krisis kemanusian dari konflik Israel - Palestina telah merenggut nyawa warga sipil sebanyak 188 orang termasuk wanita dan anak-anak, serta 1000 orang korban luka-luka lainnya.

Oleh karena itu KH Said Aqil Siroj mengecam keras agresi militer Israel ke wilayah yang telah memporak porandakan Palestina.

"Hentikan segera agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ini tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir," kata KH Aqil Siroj dikutip Literasi News dari laman NU.

Baca Juga: Pernyataan Muslim Israel Memilih Jadi Tentara Zionis mengejutkan: Diizinkan Bertugas Tanpa Seragam

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, Selasa 18 Mei 2021, The Police, Opera Van Java (OVJ), Lapor Pak, dan D'Cafe

Selanjutnya mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Komunitas Internasional untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyepakati gencatan senjata.

“Ini sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang mencederai kemanusiaan,” ujarnya.

Untuk mengakhiri konflik yang sudah berusia seabad ini pihaknya juga mendorong pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya mewujudkan kedaulatan Palestina, serta mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi, sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.

Sementara itu, NU telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sejak Muktamar ke-13 di Menes, Banten pada 1938.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Palestina Ismail Ingatkan Israel: Mesjid Al Aqsa Pemantik Revolusi Kami

Hingga kini, komitmen terhadap kemerdekaan Palestina itu tetap dipegang teguh Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat. Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina,” kata Ketua Umum PBNU.

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak Nahdliyin dan seluruh umat Islam di Indonesia untuk berbuat semaksimal mungkin demi menjaga solidaritas sesama Muslim dan terhapusnya penjajahan di muka bumi.

Baca Juga: Larangan Ziarah Kubur Berakhir, Pemrov DKI Jakarta Umumkan TPU Kembali Dibuka Untuk Peziarah

“Demi tegaknya hak-hak asasi kemanusiaan yang menjunjung prinsip kemerdekaan dan kedaulatan,” ucapnya.

Ia mengajak untuk bersama-sama mengulurkan tangan bagi rakyat Palestina melalui NU Care-LAZISNU.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk solidaritas dan dukungan yang sangat berharga bagi warga Palestina.

“Mari ulurkan bantuan dan tali kasih bagi saudara-saudara kita di Palestina melalui NU Care-LAZISNU. Uluran tangan kita, solidaritas dan dukungan kita, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.

Donasi untuk Palestina bisa dilakukan dengan mengklik tautan www.nucare.id/program/pedulipalestina.

Dari target Rp10 miliar, saat ini donasi yang digalang oleh NU Care-LAZISNU itu sudah terkumpul Rp589.757.248.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah