Network
Literasi News - Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh pihak militer Israel ke wilayah Jalur Gaza Palestina.
Sejauh ini warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Jalur Gaza itu mencapai 119 orang, 31 orang diantaranya anak-anak sementara korban luka-luka mencapai 830 orang.
Ditengah serangan udara Israel tersebut, kelompok militan Hamas Palestina membalas dengan roket-roket yang dimilikinya.
Baca Juga: Ini Analisis dan Pemutakhiran BMKG Terkait Gempa Bumi Tektonik 7,2 Magnitudo di Nias Barat
Atas situasi itu Kepala Biro Politik sekaligus Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh mengirimkan surat untuk Presiden Jokowi.
Dalam surat tersebut Hamas ditulis bahwa pihak Israel telah menindas warga Palestina tanpa melihat perempuan atau anak kecil, mereka tetap bertindak.
Menanggapi konflik Israel Palestina yang paling besar sejak tahun 2014 itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi buka suara.
Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia mengecam meluasnya aksi kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza oleh Israel.
Baca Juga: Kelompok Teroris MIT Pimpinan Qatar Beraksi, 4 Petani di Poso Dirampok Kemudian Dibunuh
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah unggahan di Twitter pada Jumat, 14 Mei 2021.
"Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa," tulis Retno Marsudi dikutip Literasi News dari akun resmi @Menlu_RI.
Menurutnya dukungan Indonesia kepada Palestina akan dilakukan di semua lini yang ada.
"Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk #CEIRPP #OKI #GNB dan desak #DKPBB untuk mengambil langkah nyata hentikan seluruh kekerasan dan hadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," tuturnya.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Kirimkan Surat Ke Presiden Jokowi Terkait Konflik Dengan Israel
Lebih lanjut Retno Marsudi mengungkapkan jika ia akan menghadiri pertemuan virtual Tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OIC Executive Committee yang akan dilangsungkan pada 16 Mei 2021 mendatang.
Dalam pertemuan itu akan dibahas mengenai agresi militer yang dilakukan oleh Israel di Palestina.
Retno Marsudi mengungkapkan kekejaman Israel sudah terlalu lama terjadi di Palestina.
Baca Juga: Nias Barat Diguncang Gempa Bumi 7,2 Magnitudo, BPBD: Masyarakat Panik Keluar Rumah
Mewakili Indonesia, ia menyatakan dukungan pada hak-hak masyarakat Palestina yang telah dirampas oleh Israel.
"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," ujarnya, menutup unggahan di Twitter.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Indonesia Nyatakan Sikap, Retno Marsudi: Sudah Terlalu Lama Israel Gerogoti Hak Palestina".***
