Network
Literasi News - Kebijakan larangan mudik telah diberlakukan oleh pemerintah sejak Kamis, 6 Mei 2021 kemarin.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan di hari pertama larangan mudik pergerakan transportasi turun signifikan.
Penurunan volume pergerakan transportasi ini terjadi diseluruh moda transportasi baik udara, darat, maupun laut.
"Di hari pertama larangan mudik, jumlah pergerakan transportasi dan penumpang baik di transportasi darat, laut, dan udara, dan kereta api menurun cukup signifikan," kata Adita Irawati Jumat, 7 Mei 2021 dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Rutin Ke NU, PKB Subang Konsisten Perjuangkan Politik Keummatan
Adita menyampaikan penurunan penumpang transportasi darat mencapai 75 persen jika dibandingkan antara saat larangan mudik dengan hari biasa.
Sementara berdasarkan pantauan volume lalu lintas harian yang menggunakan jalan nasional non-tol ke arah keluar Jabodetabek mencapai lebih dari 68 ribu kendaraan atau turun sekitar 48 persen dibandingkan hari biasa.
Untuk moda transportasi udara turun 82,7 persen dimana hanya ada 270 flight keberangkatan data tersebut diambil dari 12 bandara pemantau.
