Network
Literasi News - Setelah terjadi peristiwa penembakan dua orang guru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu Polda Papua berencana akan mengevakuasi warga.
Warga Distrik Beoga nantinya akan dievakuasi ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya menggunakam helikopter TNI Polri di bawah kendali operasi (BKO) ke Satgas Nemangkawi.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebutkan evakuasi warga Distrik Beoga ke Sugapa ini dilakukan agar menghindari aksi kekerasan oleh KKB.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat, Aria Girinaya Siap Gerakan Ekonomi Rakyat
Baca Juga: Lia Eden Meninggal Dunia, Sempat Dua Kali Masuk Penjara Akibat Menodai Agama
"Memang ada rencana warga akan dievakuasi dari Beoga guna menghindari terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Minggu, 11 April 2021 dikutip Literasinews.com dari Antara.
Kendati demikian Fakhiri mengakui belum tau jumlah pasti warga Distrik Beoga yang akan dievakuasi ke Sugapa tersebut dikarenakan komunikasi ke Beoga susah.
"Namun berapapun jumlahnya kami akan berupaya mengevakuasi agar warga tidak lagi dicekam rasa ketakutan, apalagi dua orang yang menjadi korban adalah guru yang sudah cukup lama mengabdi di daerah itu," kata Irjen Pol Fakhiri.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Perintahkan Bupati Malang dan Lumajang Siapkan Pengungsian
