Banjir Bandang Flores Timur, 23 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Belum Ditemukan

- 4 April 2021, 13:49 WIB
Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 23 orang dilaporkan meninggal dunia
Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 23 orang dilaporkan meninggal dunia /BNPB/BPBD Kabupaten Flores Timur

Dijelaskannya, BPBD melaporkan kerugian materiil berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa banjir serta jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur. Aparat pemerintah desa masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Istri Terduga Teroris di Sukabumi Dapat Bantuan Uang dari Presiden Jokowi

Pemerintah daerah telah melakukan rapat terbatas antara Bupati, TNI, Polri dan instansi terkait. Salah satunya pembentukan posko penanganan darurat.

"Kendala di lapangan yang diidentifikasi petugas BPBD yaitu akses satu-satunya adalah penyeberangan laut ke Pulau Adonara. Sedangkan hujan, angin dan gelombang yang tinggi mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat," katanya.

BNPB, kata  Raditya Jati , terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat. Apabila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x