Pertolongan Pertama Digigit Anjing: Gejala, Tanda-tanda Terinfeksi Rabies

11 Mei 2023, 22:09 WIB
Pertolongan Pertama Digigit Anjing: Gejala, Tanda-tanda Terinfeksi Rabies /Victoria Akvarel/Pexels

Literasi News- Apa yang harus dilakukan pertama apabila tergigit anjing, gejala apa yang ditimbulkan? Apakah langsung terinfeksi rabies? Simak penjelasannya dibawah ini.

Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular melalui gigitan hewan. Anjing menjadi hewan yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran penyakit ini.

Penyakit rabies disebut juga “penyakit anjing gila” adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Nonton Anime Mashle: Magic and Muscles Episode 6 Sub Indo: Link Streaming, Jadwal Tayang, Preview Sinopsis

Seperti ditulis di situs Kemenkes RI, ada 2 kondisi luka akibat rabies, yakni:

1. Luka Risiko Tinggi
Luka pada lapisan dalam, leher, muka, kepala, jari tangan dan kaki, dan area kelamin.

Jenis luka ini lebar, dalam, serta banyak di sejumlah area. Penderita yang mengalaminya akan diberikan vaksin PEP antirabies dan serum antirabies.

2. Luka Risiko Rendah
Jilatan hewan pada kulit terbuka, serta cakaran atau gigitan kecil yang menimbulkan lecet di area badan dan kaki. Penderita hanya akan diberikan vaksin PEP antirabies.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Jumat 12 Mei 2023, Ada Live Liga Eropa Duel Juventus vs Sevilla, Cinta Setelah Cint

Namun, jika virus rabies telah mencapai susunan saraf pusat, pemberian vaksin PEP antirabies tidak akan dapat menangani rabies dengan sepenuhnya.

Gejala rabies pada manusia muncul sekitar 4-12 minggu setelah digigit ataupun dicakar oleh hewan terinfeksi, tanda-tandanya meliputi:

1. Muntah atau mual

2. Sakit kepala

3. Demam

4. Otot melemah

5. Kesemutan

Pertolongan Pertama Digigit Anjing

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan setelah digigit anjing adalah bersihkan menggunakan air mengalir. Setelah itu, basuh luka bekas gigitan secara menyeluruh selama 15 menit dengan air, sabun, povidone iodine atau zat lain yang dapat menghilangkan dan membunuh virus rabies.

Setelah itu, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan secara layak serta vaksinasi guna mencegah akibat fatal dari virus rabies. Vaksinasi tidak akan langsung diberikan, melainkan dokter akan melakukan tes laboratorium pada air liur, darah, cairan tulang belakang, kulit, dan rambut Anda.

Hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah Anda sudah terjangkit virus rabies dan perlu diberikan pengobatan lebih lanjut.Setelah hasil tes keluar dan hasilnya terdapat virus rabies dalam tubuh Anda, maka dokter akan memulai pengobatan dengan vaksin rabies.

Pengobatan ini umum disebut sebagai PEP (Post-exposure prophylaxis). Pengobatan melalui vaksin selalu berhasil, jika diberikan sesegera mungkin setelah penderita terpapar virus rabies. Anda akan mendapatkan satu dosis rabies imunoglobulin yang bekerja cepat, yang akan mencegah Anda terinfeksi virus. Kemudian Anda akan mendapatkan empat suntikan vaksin rabies selama 14 hari ke depan.***

Editor: Abdul Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler