Literasi News - Mayat laki-laki dengan luka bakar sekujur tubuhnya ditemukan di area perkebunan karet Kampung Cijamus, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 22 Januari 2022. Awalnya identitas mayat tersebut tidak diketahui, belakangan kepolisian bisa mengungkapnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi Prihartono, mengungkapkan identitas mayat itu AH (24) warga Desa Jamali, Kecamatan Mande Cianjur.
Menurut Adi, berdasarkan keterangan keluarga korban, AH sudah sejak lama mengalami depresi berat dan sering melukai diri sendiri.
"Identitasnya sudah terungkap, korban AH (24) warga Desa Jamali. Disebutkan keluarganya, AH sudah lama depresi berat," kata Adi, kepada wartawan, Sabtu.
Adi mengungkapkan, usai mendapatkan laporan warga terkait penemuan mayat itu, jajarannya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Disekitar lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti korek api gas, dan botol plastik yang diduga bekas cairan bensin," jelasnya.
Setelah olah TKP, lanjut Adi, jajarannya langsung membawa mayat ke Instalasi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan visum.
"Hasil visum, tidak ditemukan adanya luka akibat senjata tajam ataupun benda tumpul. Hanya luka bakar pada sekujur tubuh korban," katanya.
Berdasarkan hasil keterangan keluarga korban dan pemeriksaan medis, ujar Adi, dipastikan korban melakukan bunuh diri. Selain itu, permintaan pihak keluarga mayat tidak dilakukan autopsi dan akan langsung dimakamkan.
"Keluarganya meminta untuk tidak di autopsi, mereka juga meminta jenazah korban untuk segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.
Baca Juga: Review Canon EOS R5C, Kemampuan Rekam Video menjadi Lebih Sempurna
Sebelumnya, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang penyadap getah karet yang hendak pulang dari kebun. Penemuan itu dilaporkan ke pihak RT dan kepolisian setempat.
"Kondisi mayat gosong akibat luka bakar. Diperkirakan usianya sekitar 25-30 tahunan. Kepolisian langsung datang ke lokasi penemuan," jelas Wawan seorang penyadap Karet.
Kapolsek Mande, AKP Dadeng mengungkapkan mayat tanpa identitas itu sudah dibawa ke Instalasi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur.
Baca Juga: Sejumlah Awak Media yang Bertugas di Kabupaten Cianjur Menjalani Vaksinasi Booster Covid-19
"Betul, ditemukan kali pertama oleh petani sepulang menyadap karet. Sudah di bawa ke RSUD Sayang Cianjur. Masih dalam penyelidikan," jelas Dadeng.***