Terendam Banjir, Seluas 3.074 Hektar Tanaman Padi di Kabupaten Cirebon Gagal Tanam

27 Februari 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi sawah. /Pixabay/@ecoyou

Literasi News - Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu menyisakan berbagai kerugian, terutama oleh petani yang sawahnya terendam banjir.

Hingga akhir bulan Februari 2021 ini menurut Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman menyebut, terdapat 3.074 Hektar tanaman padi yang mengalami gagal tanam akibat banjir itu.

"Yang sampai gagal tanam itu mencapai 3.074 hektare areal persawahan," ujar Wasman di Cirebon Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Perkenalkan Dangdut dan Kopi, IDCH Siap Membuat Kafe Dangdut di Amerika Serikat

Total keseluruhan areal persawahan yang terendam banjir menurut Wasman mencapai 6.800 Hektar.

Dari total 6.800 Hektar, 3.074 hektare di antaranya mengalami gagal tanam dan sisanya bisa diselamatkan.

Wasman juga menjelaskan jika tanaman padi terendam lebih dari tiga hari, secara otomatis akan mati, apabila tetap dipelihara tidak akan tumbuh maksimal.

Baca Juga: Saat Sedang Tidur, Begini Detik-Detik Penangkapan Nurdin Abdullah dalam OTT KPK

"Kalau sudah tiga hari terendam banjir, dipastikan sudah tidak dapat tertolong lagi, karena akan mati," kata Wasman.

Sebagai upaya meringankan beban petani yang sawahnya terdampak banjir, menurut Wasman, pihkanya dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon akan mengupayakan memberikan bibit gratis.

Sebagaimana dikutip Literasinews.com dari Antara, Wasman menyebut untuk memberikan bibit gratis ini butuh proses yang tidak sebentar.

Baca Juga: Resmi Ditandatangani, Sri Mulyani Teken Aturan PPnBM 0 Persen untuk Kendaraan Bermotor

Agar mendapatkan bantuan itu, pihaknya juga meminta untuk mengikutsertakan areal persawahnya pada asuransi pertanian.

"Kita usahakan untuk para petani yang sawahnya terendam mendapatkan bantuan bibit, tapi mereka harus sabar, karena prosesnya juga memakan waktu lama," kata Wasman.***

 

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler