Butuh 100 Tahun Urai Plastik, Mahasiswa Unpad Buat Plastik Ramah Lingkungan Biodegradable

- 15 Oktober 2020, 09:49 WIB
Kampus Universitas Padjadjaran Bandung
Kampus Universitas Padjadjaran Bandung /Pikiran Rakyat/

Berdasarkan gagasan Adira dan tim, pembuatan plastik pati singkong untuk bungkus jenazah Covid-19 hampir sama dengan pembuatan plastik ramah lingkungan pada umumnya. Pati singkong dicampur dengan sejumlah komposisi kitosan sebagai plasticizer.

Campuran kemudian dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga menjadi tercampur dan cair. Cairan ini dituangkan ke dalam cetakan dan dikeringkan dalam oven selama 24 jam. Lalu, material kemudian didinginkan oleh desikator dan dibiarkan sampai terbentuk film plastiknya.

Indonesia sendiri sudah ada produk plastik ramah lingkungan berbahan pati singkong dan sudah digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, kata Adira, plastik tersebut rata-rata rapuh dan mudah sobek.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film 'Sicario' Malam Ini, Kamis 15 Oktober 2020 di Bioskop Trans TV

Karena itu, dalam gagasannya Adira dan tim menambahkan zat tambahan untuk menutupi kelemahan plastik ramah lingkungan tersebut. Zat tambahan yang digunakan dalam komposisi kitosan antara lain gliserol, sorbitol, aloe vera, dan minyak kayu manis.

Gagasan ilmiah Adira dan tim ini berhasil menyabet juara III pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Online Tingkat Nasional (LKTI OTN) 2020 yang digelar Universitas Brawijaya dari 6 Mei hingga 8 September lalu. Dengan dosen pembimbing Dr. Aliya Nur Hasanah M.Si, Adira dan tim berhasil meraih juara III pada kategori LKTI Agrokompleks.

Meski masih berupa gagasan ilmiah, Adira berharap dapat dilakukan pengujian lebih jauh di laboratorium.

Baca Juga: Berikut Sinopsis Jodha Akbar Episode 28, Kamis 15 Oktober 2020 Tayang di ANTV

“Harapan kami tentunya bisa dilakukan penelitian lebih lanjut dan bisa diimplementasikan untuk mengurangi kerusakan lingkungan,” kata Adira.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah