“Mayoritas wilayah masih belum aman dilakukan KBM tatap muka karena berada di zona oranye, pun juga jika tidak hati-hati wilayah yang berstatus kuning dan hijau bisa dengan mudah akan menjadi oranye. Maka dari itu Dinas Pendidikan dan Kemendikbud harus benar-benar mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan penerapan KBM tatap muka,” katanya.
Baca Juga: Bantuan BLT Bermasalah,Berhak Namun Tidak Dapat, Pemerintah Buka Kota Aduan Ke WA dan Email Berikutt
Dalam kesempatan itu, politisi PKB ini juga meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan evaluasi penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ke publik.
Jika melihat status zona wilayah bisa dipastikan saat ini mayoritas peserta didik masih melakukan PJJ. Oleh karena itu harus ada evaluasi terkait pelaksanaan dan efektivitasnya.
“Kemendikbud mengelontorkan anggaran hingga lebih dari Rp6 triliun untuk subsidi kuota agar PJJ berjalan lancar. Akan sangat baik jika evaluasi pelaksanaan PJJ ini secara berkala disampaikan kepada publik,” pungkasnya.***