Maman Imanulhaq: Santri Harus Jadi Benteng NKRI

- 11 Oktober 2020, 15:16 WIB
Anggota MPR RI, KH. Maman Imanulhaq di pesantren Al-Mizan Majalengka, 22 September lalu.
Anggota MPR RI, KH. Maman Imanulhaq di pesantren Al-Mizan Majalengka, 22 September lalu. /

 

Literasi News – Anggota MPR RI, KH. Maman Imanulhaq mengatakan, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah berdiri jauh sebelum kemerdekaan RI.

“Kontribusi pesantren dan para santri sangat nyata tidak bisa dinafikan dalam membela,  memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Maman, di hadapan para santri dan ustadz dalam acara Sosialiasi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, di Aula Pertiwi PP. Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Dengan begitu, kata Maman, santri sepantasnya bangga menjadi elemen yang konsisten menjaga NKRI hingga sekarang.

 Baca Juga: Menolak Lupa, Dayeuhkolot sebagai ‘Indung’-nya Bandung

Ia berharap konsistensi dan komitmen dari santri dan pesantren tersebut tidak berubah. Ia juga mengingatkan agar para santri selalu waspada terhadap setiap ideologi yang ingin mengubah ideologi negara.

"Santri harus jadi benteng NKRI, melawan setiap rongrongan berbagai ideologi dan gerakan yang mengancam kesatuan bangsa dan negara ini," ungkap Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi ini.

Menurut Anggota Badan Pengkajian MPR itu, dasar negara dan bentuk negara Indonesia telah final. Karena itu wajib dipertahankan oleh seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali oleh santri.

 Baca Juga: Green Day Umumkan 'Insomniac' Dirilis kembali

"Jangan tergoda oleh ideologi yang belum jelas, yang ngawang-ngawang yang baru mimpi di siang bolong. NKRI dan Pancasila sudah teruji mampu menyatukan keberagaman, kebhinekaan dan keanekaragaam bangsa ini," pungkas Maman.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah