Network
Literasi News - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pada Hari Santri 2020 ini akan mengangkat terkait dengan kesehatan.
"Isu kesehatan diangkat berdasarkan fakta, bahwa dunia pada saat ini tidak terkecuali tentunya negara yang kita cintai Indonesia saat ini tengah dilanda pandemi Global Corona," katanya saat peluncuran Hari Santri 2020 di Kantor Kemenag, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: FGHBSN Jabar Dukung Perpres 98, Tapi Minta Pemerintah Pertimbangkan Kebutuhan 700Ribu Guru
Ia melanjutkan, beberapa pesantren telah berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak pandemi covid-19. Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa pesantren memiliki kemampuan di tengah keterbatasan yang dimilikinya untuk menangani berbagai tantangan dan dinamika lingkungan.
"Tentu modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri dan keteladanan sikap kehati-hatian para Kiai dan pimpinan pesantren," terangnya.
Ali menambahkan, penyelenggaraan hari santri tahun ini Kemag akan bergandengan tangan dengan ormas Islam, yakni akan mengusung tema yang sama yakni santri sehat Indonesia kuat
Baca Juga: Peringati Hari Santri 22 Oktober, Kemenag Ambil Tema Santri Sehat Indonesia Kuat
"Mengingat sekarang masih dalam kondisi pandemi covid-19, peringatan Hari santri 2020 akan tetap berpedoman pada protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan mengendalikan Covid-19," pungkasnya.***
