Lawung Budaya Masyarakat Adat, Ajang Merajut Asa Enam Kampung Adat di Jawa Barat

- 13 November 2023, 21:05 WIB
Helaran merupakan salah satu acara dalam Gelaran Lawung Budaya Masyarakat Adat di Cikelet Kabupaten Garut, diikuti masyarakat enam Kampung Adat di Jawa Barat serta warga sekitar.
Helaran merupakan salah satu acara dalam Gelaran Lawung Budaya Masyarakat Adat di Cikelet Kabupaten Garut, diikuti masyarakat enam Kampung Adat di Jawa Barat serta warga sekitar. /Dok Literasi News/Panitia Lawung Budaya

Pada kesempatan itu digelar kolaborasi budaya dalam bentuk helaran, pameran budaya, atraksi seni, guar budaya/seminar, dan ritual adat moros dan mitemeyan imah adat Dukuh di Kawasan rumah budaya CKLT.

Helaran merupakan salah satu acara dalam Gelaran Lawung Budaya Masyarakat Adat di Cikelet Kabupaten Garut, diikuti masyarakat enam Kampung Adat di Jawa Barat serta warga sekitar./Dok Literasi News
Helaran merupakan salah satu acara dalam Gelaran Lawung Budaya Masyarakat Adat di Cikelet Kabupaten Garut, diikuti masyarakat enam Kampung Adat di Jawa Barat serta warga sekitar./Dok Literasi News

Guar Budaya
Puncak acara, para pandu budaya menggelar Guar Budaya, yaitu diskusi antara masyarakat adat, pemangku kepentingan, dan pemerintah yang terlibat dengan mengangkat isu-isu terkait Pengakuan Masyarakat Hukum Adat, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Adat.

Iip Sarip Hidayana selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Lawung Budaya Masyarakat Adat berharap kedepanya kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan, khususnya Masyarakat Adat Jawa Barat.

Hal ini sekaligus juga menjadi momentum konsolidasi agenda-agenda yang masih menjadi pekerjaan rumah yang sudah menahun, di antaranya pengesahan RUU Masyarakat adat dan dalam konteks kampung adat masing masing. Apalagi masih banyak pemerintah daerah belum proaktif menerbitkan SK penetaman Masyarakat hukum adat.

Baca Juga: Peserta PKN Berkunjung dan Bermain di Kampung Bolang Subang: Papalidan, Kakapalan, hingga Papancakan di Sungai

Kegiatan tersebut di diharapkan mampu memberikan wawasan, menambah pengalaman, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebudayaan, termasuk membantu pemerintah dalam mempromosikan budaya nasional, serta mendukung upaya perlindungan terhadap warisan budaya masyarakat adat, dan pengembangan pariwisata di daerah.

Direktur Jenderal Kebudayaan diwakili Dr Julianus Limbeng, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai ajang memberikan ide-ide dan pandangan kerja kebudayaan kedepan, sehingga partisipasi dan kontribusi dalam mewujudkan pemajuan kebudayaan dapat dilakukan secara nyata.

“Melalui terselenggaranya acara Lawung Budaya ini, keunikan dan kekayaan atraksi masyarakat adat Jawa Barat memiliki peluang sangat besar untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata budaya,” ungkap Agus Ismail Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut mewakili Bupati dalam sambutanya.

“Semoga kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah kabupaten dan provinsi jawa barat, serta pemerintah desa, sebagai sinergi untuk mewujudkan masyarakat adat yang sejahtera dan bermartabat dapat tercapai.” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x