“Bicara tentang desa bersih dari narkoba ini menjadi tanggung jawab kita semua, mulai pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat sendiri,” kata Abdul.
Dikatakan Abdul, program Desa Bersinar yang diawali dari Cianjur ini selanjutnya akan dikembangkan di daerah lain, agar seluruh desa memiliki daya tahan dan daya tangkal terhadap peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Anggaran Dana Desa 2021 Rp72 Triliun, Diantaranya Rp20 Triliun untuk BLT
“Urusan narkoba ini sangat rumit dan berkesinambungan. Semakin hari bukan semakin ringan tantangan yang dihadapi, namun semakin berat,” ucap Abdul.***