Network
Literasi News - Delapan Kementerian dan Lembaga menyatakan kesiapannya mendukung langkah dan program kerja Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) untuk memajukan Kebudayaan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPR-OTI).
Hal itu terungkap dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KPOTI di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung. Pada rapimnas kali ini nuansanya berbeda dilaksanakan secara luring dan daring (via aplikasi zoom).
Rapimnas berlangsung 26-28 Januari 2021 mengusung tema besar ”Membangun Sinergi Kemitraan dalam Upaya Pemajuan Kebudayaan Permainan Rakyat & Olahraga Tradisional Indonesia”. Tujuan Rapimnas KPOTI bukan hanya membahas internal program kerja tetapi membangun pula kemitraan strategis dengan kementerian dan lembaga terkait.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Piala Italia atau Coppa Italia di TVRI
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi X DPR RI H. Syaiful Huda. Pada kesempatan itu Huda menegaskan komitmennya mengawal permainan rakyat dan olahraga tradisional bersama KPOTI dalam rangka membangun peradaban bangsa.
Huda juga mengungkapkan akan mendukung pula dari sisi kebijakan, utamanya pada penguatan undang-undang pemajuan kebudayaan. Nantinya dalam revisi undang-undang sistem keolahragaan nasional, akan memasukan olahraga tradisional. Sehingga menjadi bagian ruang lingkup olahraga. "Saya berharap KPOTI juga ikut serta mengawal hal tersebut," kata Huda.
Dalam Rapimnas tersebut menghadirkan pula beberapa nara sumber lainnya yaitu Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI, Dr. Rima Agristina, SE, SH, MM. Kemudian Asisten Deputi Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK Alfredo Sani Fenat, dan Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Permberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA) Lenny N Rosalin, SE, M.Sc, M.Fin.
Baca Juga: Keutamaan Tafakur Salah Satunya Melahirkan Rasa Cinta dan Syukur Kepada Alloh SWT
Selain itu Direktur KMA Dirjen Kebudayaan Sjamsul Hadi, serta Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Sri Wahyuningsih.
Kemudian dihari kedua pemaparan tentang koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dalam rangka memberikan penyuluhan pembentukan koperasi permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia. Pada kesempatan ini mendorong dan mendukung KPOTI untuk mengangkat potensi pemanfaatan permainan rakyat dan olahraga menjadi Produk nasional dan membantu UMKM para pengrajin dalam rangka pemulihan ekonomi.
