Network
Literasi News - Salah satu Ibadah yang sering kita lupakan bahkan kita sepelekan adalah Tafakur. Padahal begitu besar pahala dan dan manfaatnya.
Para sufi mengtakan Tafakur adalah penerangnya hati dengan tafakur hati ini menjadi terang.
Didalam hadits nya Nabi Muhammad bersabda:
تفكر ساعة خير من عبادة ستين سنة
Berpikr satu saat itu lebih baik dari Ibadah enam puluh tahun.
Yaitu bertafakur tentang penciptaan Alloh, sakaratul maut,adab kubur dan kegoncangan hari kiamat.
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang menganjurkan dan menjelaskan keutamaan tafakur. Ali Imran ayat 190 menyebut keutamaan orang yang berzikir dan bertafakur dalam situasi apa pun, baik dalam duduk, berdiri, maupun berbaring.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
Artinya, “Mereka adalah orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring. Mereka merenungkan penciptaan langit dan bumi,” (Ali Imran ayat 190).
Jumhur ulama mengatakan, sesungguhnya berpikir itu dalam lima hal;
1. Berpikir mengenai tanda tanda yang menunjukan kekuasaan Alloh, keajaiban penciptaan Alloh yang tampak di langit dan di bumi, sehingga lahir tauhid dan keyakinan kepada Alloh
Firman Alloh SWT
أنظروا ماذا فى السموات والأرض
Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan dibumi
