Jutaan Paket Data Internet PJJ Madrasah Mulai Disalurkan, Provider Kirim Pesan ke Penerima

- 1 Desember 2020, 22:34 WIB
Bantuan paket data internet bagi siswa RA dan Madrasah mulai disalurkan
Bantuan paket data internet bagi siswa RA dan Madrasah mulai disalurkan /Kemenag/kemenag.go.id

Literasi News - Jutaan paket data internet bantuan pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa RA dan madrasah mulai disalurkan. Ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu paket kuota data dan kartu perdana.

"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.

Demikian dilansir Literasinews dari laman resmi kementerian agama. Dalam siaran persnya, Umar mengatakan bahwa provider paket data hari ini (selasa) mulai mengirim pesan berisi informasi proses pengiriman bantuan kepada penerima.

Baca Juga: Keren Nih Fitur Baru di Aplikasi Pikobar, Warga dan Dokter Bisa Chatingan Tanya-tanya Soal Covid

Umar membacakan pesan dari provider yang dikirim ke nomor handphone para penerima yaitu 'Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI'.

Menurut Umar, mereka yang hari ini (selasa) sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu besok atau Kamis lusa. "Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut besok sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah," jelasnya.

Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah. Kedua jenis bantuan tersebut berupa paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kartu selular aktif. "Jadi tinggal diinjeksi paket datanya," tuturnya.

Baca Juga: Ratusan Warga yang Mengungsi saat Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Ditampung di Dua Lokasi

Sementara kartu perdana, lanjut Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah. Kartunya akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih. "Hari ini provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah," katanya.

Adanya bantuan PJJ ini, ungkap Umar, diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x