Network
Literasi News - Pembahasan soal pengumuman seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bisa diakses melalui link YouTube https://www.youtube.com/watch?v=EDUH43a1R7c
Kemendikbud tengah bersiap untuk membahasnya dalam tayangan langsung pada hari ini, Senin 23 November 2020, pukul 13.30 WIB.
Masyarakat, terutama kalangan pendidik bisa menyimak seputar kebijakan pemerintah tersebut dari berbagai narasumber yang berkompeten.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Senin 23 November : Rosa Merasa Dibohongi Al yang Sudah Menikah dengan Andin
Keenam narasumber tersebut adalah: Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin; Menteri Mendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim; Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PAN RB), Tjahjo Kumolo; dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana.
Diberitakan Literasi News sebelumnya, rencana Kemendikbud dalam pembukaan pendaftaran guru PPPK bagi guru honorer dan guru eks Tenaga Honorer Kelompok II (THK II) ini disambut baik para guru non PNS.
Sekjen Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Jawa Barat, Rizki Safari Rakhmat mengatakan, program PPPK merupakan harapan terbaik bagi para guru honorer dan eks THK II.
Baca Juga: Lanjutan Liga Inggris. Liverpool Tampil Sempurna, Taklukkan Leicester Tiga Gol Tanpa Balas
Sebab, kata Riki, pemerintah siap memberikan penghasilan yang layak bagi para guru honorer dan THK II yang setara dengan PNS.
"Kami, perwakilan guru bukan PNS mengapresiasi kemendikbud atas kebijakannya membuka seleksi PPPK di tahun 2021. Ini membuka harapan bagi kami mendapatkan setidaknya penghasilan yang layak demi status kepegawaian dan kesejahteraan guru lebih baik ke depannya," ujar Rizki, pekan lalu.
Dikatakan, meski saat ini dibuka juga pendaftaran CPNS bagi guru, tetapi tidak sedikit guru non PNS yang tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan peluang tersebut karena faktor usia yang sudah melewati batas, yakni lebih dari 35 tahun.
Baca Juga: Dramatis, Saat Tim SAR Menolong Kakek Pemancing Ikan yang Terjebak di Sungai Cisanggarung Cirebon
Dengan begitu, PPPK menjadi satu-satunya harapan bagi guru honorer dan eks THK II, karena tidak semua guru bisa mengikuti seleksi tersebut.***
