Perguruan Tinggi Agar Hadirkan Laboratorium Wirausaha, Ini Tujuannya Kata Menkop UKM

12 Desember 2022, 09:13 WIB
ilustrasi UMKM.* Menkop UKM Teten Masduki: perguruan tinggi diharapkan bisa menghadirkan laboratorium wirausaha di kampus-kampus. /Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Literasi News - Perguruan tinggi atau universitas di Indonesia diharapkan bisa menghadirkan laboratorium wirausaha di kampus-kampus.

Keberadaan laboratorium wirausaha itu bertujuan untuk menciptakan wirausahawan unggul yang berbasis kreativitas dan teknologi.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki melalui keterangan resminya baru-baru ini.

Teten Masduki menilai generasi muda saat ini sangat berminat untuk menjadi enterpreneur (wirausahawan). Terlebih data dari Asia Pasifik Young Enterpreneur Survei tahun 2021, menunjukkan 72 persen generasi Z dan milenial berkeinginan menjadi wirausaha.

"Nah berbeda dengan generasi saya dan Pak Rektor dulu. Banyak anak mudanya justru ingin jadi pegawai, baik pegawai pemerintah maupun pegawai swasta,” tuturnya.

Baca Juga: Media Bisa Menjadi Kanal Literasi Ekosistem Digital UMKM, Berikut Penjelasan Teten Masduki

Apalagi, menurut Menkop UKM, Kemendikbud Ristek memiliki program matching fund yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. "Sehingga pengembangan kewirausahaan mahasiswa bisa dikoneksikan dengan riset di universitas," ujarnya.

Teten Masduki juga menyampaikan bahwa hasil riset mahasiswa bisa dihilirisasi dan komersialisasi menjadi sebuah produk unggulan para wirausahawan muda yang lahir dari universitas.

Menkop UKM mengutip data dari Focus Economy Outlook 2021 dan Kemenparekraf bahwa potensi ekonomi industri kreatif di Tanah Air menyumbang sekitar Rp1,91 triliun terhadap PDB Indonesia tahun lalu.

Bahkan di tengah ekonomi Indonesia yang sedang mengalami pandemi, kenaikan rata-rata pertumbuhannya itu mencapai 5,76 persen.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Logistik Terpadu, Teten Masduki: Untuk Dongkrak Ekspor UKM

Hal ini, menurutnya, menunjukkan ekonomi kreatif merupakan suatu opportunity ekonomi yang baik. Karena itu penting universitas saat ini mengubah pola pikir melalui kurikulumnya dan kampus bisa berperan sebagai laboratorium wirausaha menciptakan wirausahawan unggul berbasis kreativitas dan inovasi teknologi.

Ia mengatakan hal ini juga terkait dengan kemampuan ekonomi Indonesia dalam menyerap lapangan kerja. Setiap tahun, ada 3,5 juta lulusan sekolah baru yang akan masuk ke dunia kerja dan 1,7 juta di antaranya adalah sarjana.

Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata normalnya di kisaran lima persen, yang hanya terserap lapangan kerja hanya dua juta orang.

Untuk itu, tutur Menkop UKM, penting menyiapkan lulusan kampus melahirkan sarjana bukan lagi sebagai pencari kerja, justru menjadi pencipta lapangan kerja sehingga tak banyak pengangguran di Indonesia.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler