Network
Literasi News - Untuk mendorong ekspor nasional terutama dari produk Usaha Kecil Menengah (UKM), diperlukan adanya inovasi kebijakan. Salah satunya dengan membangun infrastruktur logistik terpadu di dekat klaster UKM.
Demikian disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki, dalam acara "Temu Bisnis UKM" yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada, secara daring, Rabu 10 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Teten mencontohkan India yang memiliki 150 klaster UKM dan logistik di seluruh negara potensial ekspor.
"Saat ini, ekspor UMKM sebesar 15,65%, masih jauh dibanding beberapa negara lainnya, seperti Singapura 41%, Thailand 29%, atau Tiongkok yang mencapai 60%. Target kontribusi ekspor UMKM meningkat menjadi 17% di 2024," ujar Teten Masduki, dalam laman resminya.
Baca Juga: UMKM Agar Mulai Terapkan Bisnis Hijau, Berikut Penjelasan Teten Masduki
Dia menjelaskan, langkah lainnya adalah pemberdayaan UMKM perempuan pelaku ekspor agar ditingkatkan. Teten merujuk Vietnam yang memberikan subsidi 50 hingga 100 persen biaya kursus/pelatihan kewirausahan bagi pengusaha perempuan.
"Termasuk mengoptimalkan kerja sama dagang luar negeri dengan negara tujuan ekspor terkait penurunan tarif dan kemudahan logistik," ujarnya.
Teten menjelaskan, program KemenkopUKM dalam mendorong UKM siap ekspor tahun ini, antara lain fasilitasi standardisasi internasional bagi UKM, sekolah ekspor, pelatihan UKM ekspor, pembiayaan ekspor, sistem informasi ekspor, dan pameran berskala internasional, hingga kerja sama peningkatan ekspor lainnya.
"Peran kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, BUMN, perbankan, dan segenap stakeholder, sangat dibutuhkan dalam membangun ekosistem yang kondusif ini, untuk mendorong UKM go global," katanya.
Baca Juga: Ekonomi Digital Terus Dikembangkan, Airlangga Hartarto: Harus Dukung UMKM
Teten berharap Temu Bisnis UMKM ini menghasilkan gagasan baru dan kolaborasi dalam akselerasi peningkatan daya saing ekspor, baik kuantitas dan kualitas. Sehingga, UMKM ekspor dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional secara berkelanjutan.
