Network
Literasi News – Pemprov Jabar bersama pemda kabupaten/kota dan TNI/Polri menggelar operasi gabungan selama lima hari libur panjang Maulid Nabi, dari Rabu sampai Sabtu (28-31 Oktober 2020).
Operasi gabungan digelar di 54 destinasi wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota, di antaranya di kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, termasuk obyek wisata kawasan pantai selatan Jabar.
Jubir Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Daud Ahmad mengatakan, pihaknya akan melakukan pengetesan antibodi melalui alat rapid test para wisatawan.
Baca Juga: PSSI dan Kemenpora Satu Suara, Kompetisi Harus Segera Bergulir
Pengetesan dilakukan secara acak terhadap para pengunjung, dan hasilnya akan keluar sekitar 15 menit kemudian. Jika hasilnya reaktif, petugas akan langsung melakukan pemeriksaan dengan uji usap atau tes swab terhadap pengunjung bersangkutan, baik menggunakan mobile PCR maupun dengan cara biasa.
“Sambil menunggu hasil swab kami minta yang bersangkutan (yang reaktif) tidak kemana-mana dulu. Kalau misalnya uji usap manual, terpaksa disuruh pulang dulu untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar,” ujar Daud, di bandung, Kamis 29 Oktober 2020.
Dikatakan, dalam operasi gabungan tersebut pihaknya juga melibatkan aparat kewilayahan tingkat kecamatan, desa/kelurahan, sampai RT/RW.
Baca Juga: 1 November 2020 Umroh Dibuka, Hampir 60 Persen Calon Jemaah Indonesia Tak Bisa Berangkat Karena Ini
Per hari ini (Kamis, 29 Oktober), laporan yang sudah masuk datang dari poskes Kodim 0616/Indramayu, di mana petugas Dinkes Indramayu melakukan rapid tes di Pantai Pletong, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra.
“Terjaring 50 orang dengan hasil non reaktif,” ujar Daud.
