Wamenag Zainut: Pendekatan Negara Itu Penguatan Moderasi

- 29 September 2020, 12:44 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saa’di
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saa’di /Istimewa/

Literasi News- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saa’di memandang keliru penilaian Profesor Australian National University (ANU), Greg Fealy, bahwa Pemerintah Indonesia tidak ramah terhadap keberagaman dan represif terhadap kaum Islamis.

“Penggunaan istilah Islamisme oleh Greg Fearly keliru atau kurang tepat. Apalagi mencontohkannya dengan celana cingkrang dan cadar. Pemerintah mendukung penuh segala bentuk aktivitas umat beragama yang mengarah pada penguatan pemahaman, pengamalan, dan penghayatan nilai-nilai agamanya. Tidak hanya Islam, tapi semua agama,” ujar Wameng dalam keterangan resminya, Selasa (29/9/2020).

Zainut melanjutkan, Fealy mendasarkan penilaianya atau mengansumsikan diri setelah melihat penerbitan berbagai aturan diskriminatif di lembaga milik negara. Dia mencontohkan, larangan cadar dan cingkrang bagi ASN dan lainnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Sukabumi Menjabat 2 Bulan 10 Hari

Menurut Wamenag, Indonesia bukan negara agama, juga bukan negara sekuler. Namun negara di mana masyarakatnya dikenal sangat religius. Oleh karenanya, nilai dan ekspresi keberagamaan sangat mewarnai relasi antara agama dan negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jadi bukan Islamisme. Yang kita mitigasi dan antisipasi adalah berkembangnya paham dengan tiga karakter, yaitu: Anti Pancasila dan NKRI, ekstrem dan anarkis sehingga sampai menistakan nilai-nilai kemanusiaan, serta intoleran, terjebak pada klaim kebenaran dan fanatisme kelompok,” katanya.

Ia menambahkan, kerukunan umat beragama di Indonesia yang harus terus dirawat, dijaga, dan ditingkatkan. Hasil survei Balitbang-Diklat Kemenag, sejak 2015-2019,  angka rata-rata indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) selalu berada di atas angka 70, atau pada kategori tinggi. Indeks KUB) tahun 2019 pada angka 73,83.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah