Pemkab Cianjur Bantah Pernyataan Gubernur Jabar Terkait Data Kasus Covid-19 Tinggi dan Kesembuhan Rendah

- 1 Juni 2021, 17:45 WIB
Pemkab Cianjur Bantah Pernyataan Gubernur Jabar Terkait Data Kasus Covid-19 Tinggi dan Kesembuhan Rendah
Pemkab Cianjur Bantah Pernyataan Gubernur Jabar Terkait Data Kasus Covid-19 Tinggi dan Kesembuhan Rendah /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Pemkab Cianjur membantah pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait tingginya kasus aktif dan rendahnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tidak pernah lebih dari 100 kasus dalam setiap pekannya.

Lonjakan kasus aktif, lanjut Yusman, terjadi pada satu pekan sebelum dan sesudah lebaran, jumlahnya mencapai 453 kasus.

Baca Juga: Indonesia Terima 8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Disaat Stok Vaksin di Dunia Terbatas

"Tidak pernah lebih dari 100 kasus aktif Covid-19 dalam setiap pekannya. Namun, saat momen menjelang dan sesudah Idul Fitri kasusnya memang cukup tinggi, hingga mencapai 453 kasus," kata Yusman, kepada wartawan, Selasa 1 Juni 2021.

Namun meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada momen lebaran, jelas Yusman, dibarengi pula dengan tingkat kesembuhan pasien yang juga tinggi.

Yusman memastikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur dibawah 10 persen. Jumlah kasus di Cianjur tercatat 5.254 dengan pasien sembuh sudah mencapai 4.508 orang.

Baca Juga: Ketersediaan Labu Darah di Cianjur Semakin Minim Dampak Pandemi Covid-19

"Jadi kasus aktif masih di bawah 10 persen, bukan 49 persen seperti disampaikan bapak gubernur. Jadi tidak benar kalau tingkat kesembuhan rendah dan kasus aktif masih tinggi," jelasnya.

Yusman menyebutkan, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi, baik mandiri maupun di rumah sakit berkisar 500 orang atau 9,5 persen dari total kasus.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah