Literasi News - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin menghimbau kepada ulama dan masyarakat untuk tidak mempersoalkan halal atau haram mengenai kandungan yang terdapat dalam vaksin Covid-19.
Menurutnya hal utama yang harus diperhatikan dalam kondisi darurat untuk mengakhri pandemi ini melalui penyuntikan vaksin Covid-19 ini harus didasarkan kepada asas kebolehan.
Hal tersebut disampaikan KH. Ma'ruf Amin saat meninjau pelaksanaan penyuntikan vaksin AsteaZeneca kepada pengurus dan anggota MUI Pusat, di Kantor MUI Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: Siap-siap, Mulai 9 April 2021 Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dimulai. Berikut Ini Penjelasannya
"Oleh karena itu, maka yang kita persoalkan sekarang ini jangan lagi bicara soal halal atau haram, tapi boleh apa tidak boleh," Kata Wapres KH. Ma'ruf Amin dikutip Literasinews.com dari Antara.
Dalam kegiatan penyuntikan vaksin asal Inggris yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin itu, Ma'ruf menyampaikan vaksinasi di MUI Pusat itu sangat istimewa.
Mengingat bahwa hal itu merupakan isu hangat karena berkaitan dengan adanya unsur haram tetapi dibolehkan oleh MUI.