BMKG : Berikut ini Beberapa Dampak Bibit Siklon Tropis Beberapa Hari Kedepan

- 5 April 2021, 22:35 WIB
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021 /BMKG/

Literasi News - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bibit Siklon Tropis akan berdampak pada cuaca ekstrem di Indonesia, sehingga memicu hujan lebat hingga gelombang tinggi.

Cuaca ekstrem masih akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti terjadi di flores timur NTT, banjir bandang dan tanah longsor.

BMKG menyebutkan bibit Siklon Tropis 99S terpantau Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) sejak 2 April 2021. Hingga Senin 5 April 2021 pada pukul 01.00 WIB, siklon tropis berada di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor, 10.0 LS - 122.7 BT.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis, Picu Bencana Flores Timur. 256 jiwa Ngungsi, 44 Tewas dan 24 Hilang

Lokasinya 95 kilometer sebelah utara barat laut Rote. Diperkirakan intensitas Siklon Tropis akan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat Daya, menjauhi wilayah Indonesia

Walaupun menjauhi wilayah Indonesia, tetapi siklon tropis ini berpengaruh terhadap kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Sehingga berdampak terhadap cuaca di Indonesia. Berikut ini beberapa dampak dari perkembangan bibit siklon tropis 99S beberapa hari ke depan.

1. Potensi hujan
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, serta angin kencang berpeluang terjadi di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Baca Juga: Dibuka, Pendaftaran Beasiswa IASP 2021. Berikut Ini Syarat dan Ketentuannya

2. Gelombang tinggi
Gelombang laut ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah berikut Selat Sumbar bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, Perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kepulauan Selayar, Perairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Leti, Laut Banda bagian utara, dan Laut Arafuru bagian barat.

Sementara, gelombang laut ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah: Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan Laut Banda selatan bagian barat.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x