Literasi News - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menegaskan belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 1442H/2021M. Hingga saat ini semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota. Sebab Saudi belum mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021.
Ia juga memastikan bahwa informasi yang beredar, terkait kuota haji 2021 reguler dan khusus, serta kapasitas kamar maupun masa tinggal di Madinah untuk haji tahun ini bukanlah informasi resmi.
"Sampai saat ini, belum ada info resmi terkait kuota haji 2021, reguler maupun khusus," jelas Endang Jumali melalui pesan singkat dikutip Literasinews dari laman resmi Kemenag RI, Selasa 30 Marer 2021.
Endang juga meluruskan informasi tidak resmi yang beredar bahwa kuota haji 2021 dibatasi 30 persen untuk tiap negara pengirim jemaah. Indonesia mendapat 64 ribu dengan rincian 60 ribu kuota haji reguler dan 4 ribu haji khusus.
Informasi tidak resmi lainnya, terkait ketentuan kapasitas kamar untuk dua orang dan masa tinggal di Madinah maksimal enam hari.
Endang menduga, informasi haji 2021 yang beredar itu bersumber dari rumusan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dengan kurang lebih 50 calon penyedia layanan akomodasi di Mekkah yang berlangsung empat hari, 24 - 27 Maret 2021.
Endang memastikan bahwa itu bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan, tapi sebatas rencana mitigasi. "Sebagai wakil Pemerintah, Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah juga mempersiapkan operasional haji," ujarnya.
Ia mengungkapkan salah satunya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para calon penyedia layanan baik di Mekkah dan Madinah.