Wagub Jabar: Setelah Provinsi, Sebaiknya Perda Pesantren Segera Dibentuk di Tingkat Kabupaten/Kota

- 4 Februari 2021, 18:10 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rhuzanul Ulum (berbaju batik), seusai kegiatan Jabara Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rhuzanul Ulum (berbaju batik), seusai kegiatan Jabara Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021. /Atep AK/Literasi News

Literasi News - Pasca pengesahan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren menjadi Perda di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur Uu Rhuzanul Ulum berharap semua pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat segera menindaklanjutinya dengan membuat Perda tentang Pesantren di daerah masing-masing.

Dengan dibuatnya Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, di Jawa Barat kini pesantren mempunyai kedudukan yang sama dengan lembaga pendidikan umum.

"Kalau pesantren kini setara dengan pendidikan mainstream yang lain, itu jelas karena sudah dianungi undang-undang, karena pesantren sekarang sudah tidak ada bedanya dengan lembaga pendidikan yang lain," ujar Uu, seusai kegiatan "Japri" (Jabar Punya Aspirasi), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Tips Merawat dan Memakai Kartu Memori Biar Awet, Stabil dan Data Penting Aman

Seperti diketahui, Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Selanjutnya, Pemprov Jabar segera menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) untuk merealisasikan regulasi tersebut sampai bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Uu berharap, 27 Pemerintah daerah segera menindaklanjuti Perda pesantren tingkat Provinsi ini dengan perda tingkat kabupaten/kota.

Baca Juga: ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020

"Dengan harapan para bupati dan wali kota semua segera membuat perda pesantren ini sebagi turunan dari perda Pemprov Jawa Barat supaya semua pesantren yang ada di Jawa Barat kamonitor kaperhatoskeun (termonitor terperhatikan) oleh para bupati wali kota di daerahnya masing-masing," harap Uu.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x