Network
Literasi News - Kecelakaan kerja di Indonesia masih relatif tinggi. Merujuk data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 114 ribu kasus kecelakaan kerja.
Sementara Tahun 2020 angkanya meningkat, di mana pada rentang waktu Januari hingga Oktober 2020, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat 177 ribu kasus kecelakaan kerja.
Hal itu dikatakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mencangkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional pada tanggal 12 Januari s.d 12 Februari di Kilometer Nol, Sabang, Provinsi Aceh, Selasa 12 Januari 2021.
Menaker Ida menyebut tema peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2021 menjadi semangat dan langkah awal seluruh stakeholder ketenagakerjaan membudayakan kesadaran budaya K3 di semua sektor industri, guna meminimalkan kecelakaan kerja.
Baca Juga: Pencarian Santri yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisokan Dihentikan Sementara
"Tema ini menjadi sangat relevan sebagai upaya mengingatkan dan mendorong secara bersama-sama untuk menerapkan budaya K3," kata Menaker Ida.
Untuk menyederhanakan pemahaman dalam mengimplementasikan K3, Menaker mengenalkan 3N yaitu Nihil Kecelakaan Kerja, Nihil Pelanggaran Norma K3, dan Nihil Penindakan Hukum K3.
"3N harus menjadi target capaian bagi kita semua dan kita semua harus mensosialisasikannya sehingga budaya K3 akan semakin tersebar luas di masyarakat," katanya.
Baca Juga: Bantuan Tunai Januari 2021 Disalurkan Rp13,93 Triliun. Buat Apa Saja? Simak Penjelasannya
Menaker menyebut, terciptanya K3 unggul, yaitu K3 yang menjadi budaya di lingkungan kerja atau industri, ada 3 hal yang harus terpenuhi yaitu : komitmen dan kepemimpinan manajemen. Kemudian keterlibatan pekerja/buruh, dan tersedianya akses untuk memberikan masukan, kritik dan saran perbaikan K3.
